Selasa, 04 September 2012

LIVERPOOL SONGSONG MUSIM 2012-2013 . (karya: Doddie D'reds)

LIVERPOOL SONGSONG MUSIM 2012-2013
Kick off EPL 2012/13 takan lama lg, tim2 peserta mulai berbenah. Tak terkecuali dgn Liverpool. Pembenahan tim pelan namun pasti sedang terjadi di kubu Si Merah. Ya, spertinya perombakan total mulai dari sistem hingga pola permainan pasukan Merseyside Merah ini sedang dilakukan. JW Henry sepertinya gerah dgn apa yg terjadi musim lalu. Meski musim lalu The Reds mampu mengakhiri puasa nil gelarnya selama 6 tahun belakangan ini dgn menjuarai Piala Carling, namun itu dirasanya tidaklah ckp untk club sebesar LFC. Musim lalu memang bknlah musim yg bs dibilang buruk. Karna selain pasukan Anfield ini mampu menjuarai piala liga, mreka jg mampu menembus final FA CUP sblom akhirnya ditundukkan Chelsea pada laga puncak. Namun, performa di kancah piala ini brbanding terbalik jk mereka berlaga di liga. Angin2an lbh tepatnya. Hingga mrekapun harus puas finis diposisi 6 klaseman akhir liga. Inilah mengapa JWH merasa kecewa dan perlu untk mengadakan perombakan total secepatnya di kubu Si Merah.
Sistim yg dimaksud disini adlh sgala sesuatu yg menyangkut klub ini. Baik itu administrasi, kplatihan, menjemen, dsb. Knapa smua dibenahi? Karna jika smua sistim yg ada di progam ulang sesuai dgn perkembangan sbuah club profesional yg ada skarang, lfc diharapkan akan lbh mampu lg untuk bersaing dgn club2 lain baik dr ranah Inggris sendiri atau luar Inggris. Terkesan membingungkan memang, tp mari kita bedah dan ulas 1 per 1 perombakan sistem2 yg dimaksud tersebut.
Musim lalu dibawah asuhan Kenny Dalglish, LFC mampu mewujudkan salah 1 target diawal musim dng menjuarai Piala Liga yg berati mengakhiri puasa nil gelar mereka selama 6 tahun belakangan ini. Namun itu sbenarnya bkn target utama mereka. Target utama adlh dng mampu kembali mengisi posisi 4 besar klasemen akhir. Ya, LFC yg notabenya adlh salah 1 penghuni ttp posisi elit tersebut, belakangan mulai tergusur oleh penghuni lain. Penampilan tim yg blom mampu menemukan performa terbaik digadang jd penyebab utama mslh ini. Apa yg salah? Apakah pmain kurang bs berkembang? Atau skema platih yg tlalu rumit hingga para pmain susah untuk menerapkannya di lapangan? Munkin itu bs jd alasnnya, tp JWH berpikir pokok utama adlh mental pmain yg mulai mengendur. Rasa percaya diri akan kmampuan sdiri ini mulai dirasa hilang. Lalu knapa dipilih Dalglish sbagai sosok yg tepat untk mslh ini? Kt tau, Kenny adlh legenda hdp yg py nama dan tmpt tersendiri di seantero penghuni Anfield. Dia adlh sosok yg tepat untk bs membangkitkan kembali rasa percaya diri pmain yg mulai luntur. Smua org menaruh rasa hormat dan cinta yg begitu besar terhadapnya. Dan tepat memang. Terbukti dari meningkatnya kinerja pmain2 LFC sbagai satu ksatuan tim untk bs mencapai atau bahkan melampaui target yg ada ( musim 2010/11 mampu finis diposisi 6 stlah pertengahan musim brada pd zona merah liga serta mampu berbuka puas galar stlah 6 thn nil gelar). Tp ingat, Dalglish lama tak berkecimpung lsg di lapangan. Sosok yg kurang tepat untk dibebani target yg tinggi. Metode kplatiahannya pun msh old fasion yg kurang cocok di ere sepak bola modern ini. Wlw bagi sy, dia msh bs membuat lfc kembali ke masa kjayaannya lg. Kt jg gak boleh menutup mata, klo taktik serta skema yg dipakainya lbh sering membingungkan para pmain. Memang itu menguntungkan karna akan susah untk dibaca oleh lawan. Tp jk pmain sndiri pun susaha faham, maka yg ada justru performa tim akan naik turun sehingga kurang bisa meraih apa yg sudah di targetkan. Dalglish baik untk sorg motifator, tp kurang tepat untk soerg yg terbebani olah target tinggi. Maka dgn menilik ini smua, JWH 'terpaksi' melengserkannya dari kursi kplatihan. Sbagai gantinya, Branden Rodgers ( yg ckp sukses mempertahankan Swansea di liga utama ) didaulat untk mengendalikan tim ini.
Klo dilihat dr trak record, Rodgers adlh penganut gaya sepak bola yg memainkan bola dr kaki kekaki. Ini sesuai dng gaya bermain LFC ( pass and move). Skema permainan yg simple dan berpola ala Rodgers inilah yg dibutuhkan LFC saat ini.
Dari sisi ini sbenarnya sdh jls terlihat dasar dari apa yg owner mau dari sang pelatih. Owner menginginkan seorg platih itu tdk hanya bagus untk memotifasi stiap anak asuhnya, tp jg harus mempunyai pakem yg jls yg akan dipakai menjd patokan untk menerapkan pola permainan apa yg cocok untk menghadapi stiap lawan dilapangan nantinya. Inilah yg membuat Branden layak untk diberi kesempatan membuktikan dan menerapkan 'the winning skema'nya tsb. Dia jg sangat bgs dlm hal memajukan pmain muda. Smoga dng kdatangannya ini, LFC mampu kembali ke bentuk permainan asalnya yaitu memainkan gaya pass and move serta makin byknya pmain2 muda berbakat the academy lfc yg mengikuti jejak Steven Gerrard & Jamie Carragher. Msk dlm squad inti LFC.
Rodgers adlh pilihan yg ckp tpt utk melatih LFC saat ini. Gaya Rodgers melatih yg ckp lumayan mumpuni serta gemar memakai pmain muda, dirasa JWH tpt karna mreka memiliki 'ksamaan' visi. Tak diragukan klo slama ini dia menuai byk pujian dr pmain2 seniar LFC smanjak kdatangannya di Anfield. Skema memainkan bola dari kaki ke kaki inilah yg dibutuhkan liverpool saat ini. Jk dilihat saat dia msh di Swansea, Brendan sangat senang jk anak asuhnya mampi memainkan bola lbih lama dr pd harus memperbyk umpam2 lambung. Ini cocok dng materi pmain yg dipyi LFC skarang. Ambil contoh, Downing, Jose, Glenjo, Agger, Liuz, Joe Cole, serta Aquilani. Mreka adlh tipe pmain yg sangat senang dan mumpuni untuk menguasai(memainkan) bola lebih lama dikaki mreka dr pd memciptakan sbuah umpan2 lambung. Dgn kata lain, skil mumpuni mreka ini diharapkan mampu lbh baik dan berkembang lg seiring waktu dibawah komando Rodgers. Pola skema permainan yg akan di pakai adlh skema yg pastinya mendukung untk permainan bola2 pendek. 442, 3511, 4132, bahkan mungkin jk diperlukan 433 atau 343 mampu diterapkan dilapangan nantinya. Knapa byk menumpuk pmain tengah? Ini dikerenakan para pmain tengah inilah yg nantinya akan jd kunci permainan dlm mewujudkan 'the winning skema' ala Brendan Rodgers. Ini berkaitan jg dgn menumpuknya stok pmain tengah yg py skil diatas rata2 penguasaan bola dalam waktu yg lama di kubu Liverpool. Tp disaat yg tak diduga2 pola ini jg bgs untuk para pmain yg mempunyai speed lari diatas rata2 seperti Jose, Downing, Luiz, Bellamy, Cole, Sterling maupun Gerrard. Blom lg klo rumor2 yg beredar klo akan segera bergabungnya Gaston Ramirez, Ibrahim Affelay, dan Daniel Sturadge.
Disisi lain, pola ini sangat membutuhkan seorg striker murni yg ckp opurtunis dan mampu membuka ruang gerak bagi teamatenya agar skema ini berjalan lancar. Carrol ckp bs dicoba untk lbh byk bergerak aktif dan bs lbh peka lg akan reflek sambaran bola2 liar didepan gawang.
Bkn rahasia umum jk JWH adlh seorg pebisnis sejati. Basicnya itu akan sangat berpengaruh pd sukses atau tdknya smua perubahan sistim yg pelan2 dijalankan di Anfield. Pebisnis biasanya akan slalu teliti untuk itung2ang keuntungan maupun kerugian dr apa yg tlah ia jalankan dlm usahanya tsb. Itupun sdh sangat terlihat jelas dari apa yg tlah dilakukan JWH slama ini. Bs dilihat kembali alasan mendasar mengapa dia memilih Brendan Rodgers sbagai penerus Kenny. Pemanfaatan pmain muda usia yg berlatenta tinggi ini adlh kunci owner untk memulai perbaikan di bidang perekonomian club. Klo dlm hitung2an matematis, LFC py byk pmain muda potensial yg ada di The Academy. Jk mreka dpt ksempatan mengembangkan skil yg mreka py dgn mendptkan jam permainan lbh byk, menempa mental mreka dgn presur2 yg ada di squad senior, dsb maka ini akan bgs untk kmajuan karir mreka. Imbasnya adlh, klo mreka mampu melewati itu smua maka bkn tdk mungkin mreka menjd pmain2 yg sangat di minati oleh tim2 lain dan tentu saja ini akan mempengaruhi harga jual mreka. Sbuah modal untk memperbaiki sisi perekonomian club. Bkn itu saja. Tp dari sisi pmasukan tiket stadion pun py pengaruh siknifikan.
Mulai season 2012-2013, owner akan memperbyk sit untk para corporate. Ini dilakukan karna disesuaikan dgn situasi Anfield saat ini, serta msh blom ktemunya titik terang apakah akan dibangun New Anfield atau renovasi Anfield. Toh itu smua tdk bs dicapai dgn dana yg sdikit. Maka diambil kbijakan untk penambahan jatah sit corporate tsbt.
Pengadaan mascot club ( Mighty Reds) jg memegang peranan yg siknifikan untk pmasukan club. Dgn adanya mascot club maka penjualan marchendise mampu lbh merambah kpd kids dan junior. Para pudlian2 kecil ini akan merasa sangat istimewa tentunya dgn adanya sang mascot. Mreka akan mrasa diperhatikan. Mascot ini bs bertranformasi kpd sbuah benda kecil unik yg ttp membawa karakter liverpool yg pastinya akan sangat diminati. Slama ini penjualan marchendise hy terfokus pd jersey, syal, topi maupun jaket or tees saja. Jarang skali fans berminat untk membeli pernak pernik lainnya. Inilah yg jd penyebab utama dibuatnya 'dilahirkannya' Migthy Reds.
Promo2 di dunia maya maupun social network jg tdk boleh dianggap remeh. Oleh karena itu owner mengangkat Jen Chang sbagai direktur comunikasi klub merangkap pengelolaan jalinan hubungan dgn para sponsorship. Chang dgn pengalamannya diharapkan mampu menarik prusahaan2 terkemuka dunia untk menjlin krjasama dan mensponsori club.
Lambat laun jk sektor2 inti tsb berjalan sesuai rencana maka bukan tdk mungkin keuangan club akan berlipat ganda yg artinya dana tak terbatas untk digunakan demi kmajuan club akan takternatas jumlahnya.
Dari smua yg tlah diutarakan, owner sedang mencoba membangun club ini sesuai dgn ciri dan falsafah club yg slalu menjunjung tinggi smangat meraih sbuah prestasi itu tdklah dgn cara instan belaka, namun penuh dgn perjuangan sedikit demi sedikit agar ksuksesan itu akan sangat berkesan.
Liverpudlian tentu mengerti benar apa yg diharapkan oleh owner, menejemen, platih, dan pmain. Mreka pasti akan slalu berusaha memberikan yg terbaik untk kpuasan fans. Kopites dan liverpudlian laen harus slalu memerahkan Anfield serta meriuh rendahkan atmosfir pertandingan home LFC dgn chant2 dan nyanyian2 pnyemangat. Anfield harus kembali angker. Agar statistik kmenangan kandang bs kembali besar. Scara matematis, jika statistik perolehan poin di kandang itu bs maksimal, maka bkn tdk mungkin LFC mampu kembali ke trek 4besar bahkan kandidat serius untk juara. Wlw kt jg tdk boleh mengabaikan pertandingan tandang tentunya.
Dari smua poin2 yg cb sy utarakan td akan berujung pada satu kalimat: PLAY FOOTBALL IN LIVERPOOL WAY. Passion, hard work, togetherness, loyalty, and proud to be a part of big family of LFC is the key to make those programs succeed.
Its can't wait any longer to see the action of The Anfield Gank this season.
LIVERPOOL IS MAGIC, BIGREDS IS PRIDE
YOU'LL NEVER WALK ALONE

 karya: Doddie D'reds
 Peserta sayembara SBL 03

Tidak ada komentar:

Posting Komentar