Assalamualaikum Wr. Wb... Verkenalkan
aing Randy Eksaptro ataw biasa dipanggil Randy / Wayang, in dies dokumen
aing won bervendavat ebaut taktik, seterategi, dang sebagainya yang
menyangkut Liverpool Futball Klubb (B. Belanda kuno) :D Kita baru saja
melewati musim yang bisa dibilang Spektakuler (Anehnya), mulai dari
sering dirugikan FA, Wasit, Webb dkk, rekor woodworks (Menghantam tiang
gawang) terbanyak, sampai kasus yang menjengkelkan & tidak masuk
akal antara Petris "The Monkey" Eprah dengan Luis Suarez.
Walaupun berhasil memenangkan Piala Liga & runner up Piala FA tetap saja musim kemarin adalah musim yang aneh & mungkin tidak bisa dilupakan, & dampaknya adalah dengan dipecatnya King Kenny Dalglish oleh Menejemen Liverpool dengan alasan tidak bisa memenuhi ekspektasi.
Dimusim yang baru ini, setelah dipecatnya Kenny Dalglsh, Menejemen Liverpool menemukan seorang suksesornya. Seorang Menejer muda berbakat yang berasal dari Irlandia Utara bernama Brendan Rodgers, dia memiliki pengalaman di beberapa Akademi SepakBola ternama seperti, de Amsterdammers academy, La Masia academy & Chelsea academy. Memulai karir sebagai menejer sebuah klub di Watford, Reading & Swansea.
Setelah sedikit berdongeng sekarang waktunya saya untuk membeberkan beberapa Opini saya tentang Liverpool dimusim 2012-2013 ini.
1. Taktik
Seperti yang kita ketahui musim lalu saat Brendan Rodgers membesut Swansea City, Swansea memainkan permainan penguasaan bola yang lebih dominan untuk memenangkan pertandingan yang biasa disebut Total Voetbal atau bahasa trennya sekarang Tiki Taka. Berikut penjelasan dari Bang Rodgers:
"Gue ingin mengendalikan jalannya pertandingan. Gue ingin mencoba sesuatu hal untuk mendapatkan apa yang gue inginkan. Kalo loe lebih baik daripada lawan loe dalam penguasaan bola, loe punya 79 persen untuk menangin pertandingan. Buat gue, ini cukup masuk akal. Gak peduli siapa loe, gede apa kecil, kalo loe tidak menguasai bola, loe gak bisa ngegol."
"Kunci gue dari semuanya adalah orgenisesien (Organisasi). Saat menguasai bola loe harus tau pola pergerakkan, rotasi, fluiditas & penempatan posisi dalam tim. Lalu kami punya sebuah organisasi pertahanan, jadi kalo itu gatot (gagal total) kite masih punya mekanisme defoul (default) yang membuat kite susah dikalahin & kite bisa membuat jalan pengendalian pertandingan lagi. Menahan bola lalu kita membangun serangan lagi."
"Ketika kita menguasai bola, kita akan bermain dengan 11 pemain & lawan bermain dengan 10 pemain & 1 menjaga gawangnya."
2. Formasi
Formasi Bang Rodgers sangat jauh dari pola normal 4-4-2, formasi ini bisa dibilang pola untuk menguasai bola lebih dominan (1-4-2-3-1), yang awal mula permainannya dibangun dari penjaga gawang.
[to be continued...] :D
Karya: Randy Eksaptro
Peserta Sayembara SBL 02
Walaupun berhasil memenangkan Piala Liga & runner up Piala FA tetap saja musim kemarin adalah musim yang aneh & mungkin tidak bisa dilupakan, & dampaknya adalah dengan dipecatnya King Kenny Dalglish oleh Menejemen Liverpool dengan alasan tidak bisa memenuhi ekspektasi.
Dimusim yang baru ini, setelah dipecatnya Kenny Dalglsh, Menejemen Liverpool menemukan seorang suksesornya. Seorang Menejer muda berbakat yang berasal dari Irlandia Utara bernama Brendan Rodgers, dia memiliki pengalaman di beberapa Akademi SepakBola ternama seperti, de Amsterdammers academy, La Masia academy & Chelsea academy. Memulai karir sebagai menejer sebuah klub di Watford, Reading & Swansea.
Setelah sedikit berdongeng sekarang waktunya saya untuk membeberkan beberapa Opini saya tentang Liverpool dimusim 2012-2013 ini.
1. Taktik
Seperti yang kita ketahui musim lalu saat Brendan Rodgers membesut Swansea City, Swansea memainkan permainan penguasaan bola yang lebih dominan untuk memenangkan pertandingan yang biasa disebut Total Voetbal atau bahasa trennya sekarang Tiki Taka. Berikut penjelasan dari Bang Rodgers:
"Gue ingin mengendalikan jalannya pertandingan. Gue ingin mencoba sesuatu hal untuk mendapatkan apa yang gue inginkan. Kalo loe lebih baik daripada lawan loe dalam penguasaan bola, loe punya 79 persen untuk menangin pertandingan. Buat gue, ini cukup masuk akal. Gak peduli siapa loe, gede apa kecil, kalo loe tidak menguasai bola, loe gak bisa ngegol."
"Kunci gue dari semuanya adalah orgenisesien (Organisasi). Saat menguasai bola loe harus tau pola pergerakkan, rotasi, fluiditas & penempatan posisi dalam tim. Lalu kami punya sebuah organisasi pertahanan, jadi kalo itu gatot (gagal total) kite masih punya mekanisme defoul (default) yang membuat kite susah dikalahin & kite bisa membuat jalan pengendalian pertandingan lagi. Menahan bola lalu kita membangun serangan lagi."
"Ketika kita menguasai bola, kita akan bermain dengan 11 pemain & lawan bermain dengan 10 pemain & 1 menjaga gawangnya."
2. Formasi
Formasi Bang Rodgers sangat jauh dari pola normal 4-4-2, formasi ini bisa dibilang pola untuk menguasai bola lebih dominan (1-4-2-3-1), yang awal mula permainannya dibangun dari penjaga gawang.
[to be continued...] :D
Karya: Randy Eksaptro
Peserta Sayembara SBL 02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar